Selasa (13/08/2019). Sebanyak 1688 Mahasiswa Baru IAIN Padangsidimpuan hari ini mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) selama 3 hari, (Selasa-Kamis; 13-15/08). Kegiatan PBAK yang berthemakan “Membangun Kepribadian Mahasiswa Yang Cerdas Berintegritas” ini dilaksanakan pada 2 lokasi yang berbeda, yaitu Kampus IAIN Padangsidimpuan ,Sihitang Padangsidimpuan, juga di kampus mitra Baharuddin Janji Mauli – Tapanuli Selatan.
Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Biro AUAK selaku Ketua Panitia PBAK tahun ini menyampaikan bahwa PBAK adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru, termasuk juga mahasiswa lama yang belum lulus di kegiatan PBAK sebelumnya. Menurut Khairul Umri Margolang,S.Pd.I.,M.AP bahwa jumlah peserta PBAK Tahun Akademik 2019 ini sebanyak 1688 mahasiswa, yang terbagi di 2 lokasi yang berbeda.
“Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) tahun ini diikuti oleh mahasiswa baru yang telah lulus melalui jalur SPAN & UM-PTKIN juga jalur Mandiri berjumlah 1688 mahasiswa. Kegiatan PBAK dilaksanakan selama 3 hari, sejak Selasa – Kamis,dilaksanakan di 2 lokasi yang berbeda yaitu, kampus IAIN Padangsidimpuan, Sihitang Padangsidimpuan juga di kampus mitra Baharuddin Janji Mauli Tapanuli Selatan” ungkap Ketua Panitia PBAK tersebut.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, sebagai pelaksana harian Rektor membuka secara resmi PBAK di IAIN Padangsidimpuan.
Dalam sambutannya, Dr.H.Muhammad Darwis Dasopang,M.Ag menyampaikan kepada seluruh mahasiswa baru agar mengikuti semua tahapan PBAK dengan optimis. PBAK merupakan wadah awal bagi seluruh mahasiswa baru untuk mengenal suasana akademik dan kemahasiswaan di perguruan tinggi, sebagai sarana untuk mengetahui seluruh aspek yang ada di perguruan tinggi.
“Ananda seluruh peserta PBAK tahun ini akan mengikuti kegiatan pengenalan terhadap budaya akademik dan kemahasiswaan di IAIN Padangsidimpuan. Oleh karena itu, silahkan diikuti dengan serius dan semoga lancar sampai selesai. Sebagai seorang mahasiswa, sudah pasti ananda punya tanggung jawab yang lebih besar lagi. Sebab diantara fungsi mahasiswa adalah, sebagai Agent of Change, Iron Stock & Social Control,” papar Muhammad Darwis Dasopang.
Sebagai insan akademik di IAIN Padangsidimpuan yang memiliki visi menjadi Institusi Pendidikan Islam yang integrative dan berbasis riset untuk menghasilkan lulusan yang berwawasan keilmuan, keikhlasan, keIndonesian dan kearifan lokal yang interkonektif. Maka seluruh mahasiswa IAIN Padangsidimpuan dituntut untuk memiliki keterampilan/softskill berbeda dibandingkan dengan mahasiswa perguruan tinggi lainnya.
IAIN Padangsidimpuan yang kini terus meningkatkan kualitas mutunya terus berbenah dalam pembinaan dunia akademik kemahasiswaan. Dengan mengaplikasikan misi: 1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu keislaman, ilmu-ilmu social dan humaniora yang integrative dan unggul; 2) Mengembangkan ilmu-ilmu keislaman, ilmu-ilmu social dan humaniora dengan pendekatan inter-konektif; 3) Mengamalkan nilai-nilai keislaman dan budaya luhur dalam memberikan keteladanan dan pemberdayaan masyarakat; 4) Membangun system manajemen perguruan tinggi dengan tata kelola yang efektif dan efesien, transparan dan akuntabel; 5) Membangun transformasi terencana menuju Universitas Islam Negeri tahun 2024.
Demikian disampaikan Muhammad Darwis Dasopang di hadapan seluruh mahasiswa baru berkenaan dengan visi dan misi IAIN Padangsidimpuan.
Beliau juga menekankan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda dengan kompetensi Pedagogy, Andragogy dan Heutagogy diharapkan mampu menciptakan karya inovasi baru bagi kemajuan bangsa.
“Sebagai insan akademis mahasiswa dituntut untuk mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang ada, menciptakan karya-karya yang inovatif untuk kemajuan IAIN Padangsidimpuan dan NKRI. Selamat bergabung di keluarga besar IAIN Padangsidimpuan; Kampus Cerdas Berintegritas,” pungkas Muhammad Darwis Dasopang mengakhiri sambutannya yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta PBAK IAIN Padangsidimpuan. (humas/trg).
