IAIN Padangsidimpuan pada hari Selasa, 8 Agustus 2017, bertempat di Auditorium IAIN Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan temu ramah dengan wali mahasiswa dan penyambutan mahasiswa baru Ma’had al-Jami’ah. Penyelenggaraan kegiatan ini sekaligus penyerahan mahasiswa dari orang tua/ wali kepada IAIN Padangsidimpuan untuk mengikuti program Ma’had Jami’ah selama satu tahun ke depan. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama tiga hari berdasarkan jalur penerimaan mahasiswa yakni hari pertama bagi mahasiswa yang lulus melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), hari kedua bagi mahasiswa yang lulus melalui jalur Seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN) dan hari ketiga bagi mahasiswa yang lulus melalui jalur Ujian Mandiri IAIN Padangsidimpuan dan seluruhnya berjumlah 1.605 orang.
Dalam kesempatan ini, Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL didampingi para Wakil Rektor dan seluruh Dekan dalam sambutannya di depan ratusan orang tua/ wali dan 621 mahasiswa yang lulus melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada calon mahasantri dan wali mahasiswa yang memiliki komitmen untuk menguatkan kualitas generasi Islam melalui program inovatif Ma’had Jami’ah yang dimulai sejak tahun 2015. Program Ma’had Jam’ah adalah program yang disiapkan untuk penguatan al-Qur’an, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dengan sistem asrama dan wajib bagi mahasiswa baru selama semester 1 dan semester 2.
“IAIN Padangsidimpuan melalui program Ma’had Jami’ah telah membuat terobosan baru dengan membuat 16 SKS Bahasa Arab dan 16 SKS Bahasa Inggris didalam kelas dan asrama ma’had sebagai laboratorium alam bagi mahasiswa untuk berinteraksi sesama mahasiswa maupun dengan para muhajjih yang menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Survey dan testimoni orang tua menunjukkan bahwa lulusan ma’had jami’ah sebahagian besar sudah mampu menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, bahkan melebihi kemampuan dosennya sendiri,” ujar Guru Besar Hukum Islam ini.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa IAIN Padangsidimpuan terus membuat inovasi dan barometer sejauh mana kualitas mahasiswa melalui proses perkuliahan sehingga output yang didapatkan juga memiliki kualitas dan lebih baik dari alumni lain. “Apabila input mahasiswa bagus, prosesnya belajar mengajarnya juga bagus maka outputnya juga akan bagas, untuk itu kami berusaha meningkatkan kemampuan dan kompetensi dasar yang dimiliki oleh mahasiswa sehingga generasi muslim kedepan memiliki kualitas yang baik”, terangnya.
Mewakili orang tua/ wali santri Baginda Pardomuan Lubis menyerahkan sepenuhnya kepada IAIN Padangsidimpuan untuk dibimbing sebaik mungkin melalui program ma’had jami’ah sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya dapat menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat.
“kami sangat mengharapkan Bapak Rektor IAIN Padangsidimpuan dan jajarannya untuk membimbing anak-anak kami dan kami menyerahkannya sepenuh hati. Anak-anak kami juga harus menanamkan niat sepenuhnya untuk serius mengikuti sistem pendidikan ini,” Ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat UPT Ma’had Jamiah Mukhlison, M.A meyakinkan orang tua/ wali santri bahwa program Ma’had Jami’ah dapat menjadikan mahasiswa yang shaleh dan shalehah dengan mengikuti program dengan sepenuh hati.
“Kuatkan niat bapak dan ibu dan masuklah secara kaffah, insyaAllah kami akan berbuat sedaya mampu untuk membina anak-anak kita di Ma’had Jami’ah ini, ujarnya.
