Kontingen IAIN Padangsidimpuan Siap Ikuti Berbagai Kompetisi PIONIR IX

Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX pada 15 Juli 2019 mendatang, IAIN Padangsidimpuan mengebut berbagai persiapan. IAIN Padangsudimpuan akan memberangkatkan 40 orang yang terdiri dari 30 mahasiswa, 8 official, 1 orang humas, dan pimpinan kontingen, Dr. H. Sumper Mulia Harahap. PIONIR IX atau Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset PTKIN se Indonesia akan dilaksanakan di Malang. Tahun 2019 PIONIR mengusung tema Spirit of Unity untuk meningkatkan semangat kesatuan  dalam kebinekaan bagi peserta PIONIR.

Ketua Panitia Kontingen kongtingen IAIN Padangsidimpuan menjelaskan bahwa Pionir IX tahun 2019 akan dikuti oleh PTKIN se-Indonesia yang akan dilaksanakan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada 15-24 Juli 2019 mendatang. “Pionir IX Tahun 2019 ini mengangkat tema Spirit of Unity. Para peserta dari PTKIN se-Indonesia dan akan diikuti oleh tujuh STAIN, 34 IAIN, dan 17 UIN. Hingga saat ini sudah terdaftar 3.500 peserta dari PTKIN. Terangnya dalam laporan ketua panitia.

Doc Humas. Foto Bersama Kontingen IAIN Padangsidimpuan bersama Unsur Pimpinan IAIN Padangsidimpuan

Ia juga menjelaskan bahwa jadwal keberangkatan menuju Malang pada 14 Juli mendatang dan kembali pada 21 Juli 2019. Selengkapnya ia menjelaskan secara keseluruhan ada 36 cabang lomba yang akan dipertandingkan pada PIONIR IX 2019, yang terbagi dalam empat bidang. Pertama, bidang ilmiah akan mempertandingkan tujuh cabang lomba yaitu: Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Debat Konstitusi, Business Plan, Musabaqoh Qiroatil Kutub, Musabaqoh Karya Tulis Al-Qur’an, dan Musabaqoh Fahmil Qur’an. Kedua, bidang olahraga yang terdiri dari 12 cabang, antara lain: bola voli, futsal, tenis meja, bulu tangkis, catur, panjat dinding, dan sebagainya. Ketiga, bidang seni yang terdiri dari 13 cabang, antara lain: hadrah, film pendek, pemilihan dai mahasiswa, cipta lagu islami, hingga musikalisasi hadis. Keempat, bidang riset yang terdiri dari karya tulis ilmiah ilmu-ilmu sosial, karya tulis ilmiah sains dan teknologi, karya inovatif, serta inovasi media pembelajaran.

Pimpinan Kontingen, Dr. Sumper Mulia Harahap menjelaskan makna dari tema yang diusung oleh Pionir ini “Unity artinya adalah persatuan dalam keseragaman artinya kebinekaan. Sprit of Unity adalah semangat persatuan.” Jelas Warek Bid. Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Padangsidimpuan dalam acara pelepasan peserta. Ia juga menjelaskan bahwa Pionir IX Tahun 2019 sejalan dengan fungsi pendidikan nasional untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, khsuusnya mengembangkan potensi para mahasiswa untuk dapat memiliki kompetensi dalam berbagai bidang.

“Pionir IX 2019 ini menjadi langkah dalam memajukan bangsa serta mengembangkan potensi mahasiswa-mahasiswi. Disinilah ajang ujuk bakat dan kemampuan yang selama ini dipelajari di mahad Jamiah, perkuliahan dan praktek-praktek. Kami bangga kepada anak-anakku mahasiswa/i yang terpilih  semoga kita semua dapat mencapai prestasi nantinya. Mari kita berjuang dalam Pionir IX 2019 ini agar kita meraih prestasi yang membanggakan bagi IAIN Padangsidimpuan”. Jelas Sumper Mulia Harahap dalam sambutannya pada acara pelepasan kontingen.

Doc Humas. Arahan dan Bimingan dalam Sesi Pelepasan Kontingen IAIN Padangsidimpuan menuju Pionir IX

Menanggapi hal laporan dan penjelasan pada kegiatan pelepasan kontingen menuju Pionir IX yang dilangsungkan di Aula Biro IAIN Padangsidimpuan Jumat 5 Juli 2019 kemarin, Rektor IAIN Padangsidimpuan, Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL dalam arahan dan bimbingannya mengungkapkan rasa syukur dan bahagia melihat para peserta kontingen yang hadir. Rektor berharap dengan Pionir IX ini para kontingen dapat melihat berbagai perbedaan dan kemajuan yang positif untuk dapat dibawa ke IAIN Padangisidmpuan.

“Pionir IX Tahun 2019 ini adalah semangat persatuan, banyak perbedaan yang akan anda lihat nantinya. Banyak kemajuan yang anda saksikan nantinya. Saya melihat ini adalah suatu kemajuan, dimana sebelumnya tidak sebanyak ini kita utus menuju Pionir sebelumnya. Tularkanlah kebaikan sebanyak-banyaknya kepada teman-teman sehingga nantinya mereka (mahasiswa/i) berlomba-lomba dan giat dalam berkreasi dan berprestasi. Semoga kontingen IAIN Padangsidimpuan meraih prestasi dan mampu membawa nama IAIN Padangsidimpuan”. Ucap Rektor.

Dalam ajang bergensi ini sejumlah mahasiswa Alumni Mahad Jamiah IAIN Padangsidimpuan turut andil dalam berkompetisi beberapa diantaranya kategori Debat Bahasa Arab 2 orang  yaitu Rahmayanti Situmorang dan Diah Purnama Sari, Debat Bahasa Inggris oleh Ernida Hasibuan dan Fitri Hasanah yang merupakan alumni Mahad Jamiah. Selain itu, utusan yang menjadi Duta IAIN Padangsidimpuan adalah Hasnan Habib Harahap salah seorang mahasiswa yang pernah berkancah dalam kegiatan di tingkat nasional dan internasional. Umri Margolang (ketua panitia kontingen) dalam pernyataanya bahwa dari berbagai cabang yang diperlombakan dipastikan 19 cabang IAIN Padangsidimpuan dipastikan ikut berpatisipasi.

Related Posts

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.