Kreatifitas Pengajaran dan Pembelajaran

Seorang guru harus memiliki kreativitas agar dapat menemukan berbagai model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan di kelas. Kemudian, guru yang kreatif akan dapat menemukan cara untuk memecahkan masalah (problem solving), baik yang berkaitan dengan masalah siswa di kelas, di sekolah, maupun di luar sekolah.


Mengapa Pengajar Harus Kreatif ?
Berdasarkan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang pendidikan Indonesia khususnya yang berkaitan dengan kompetensi guru dan dosen, disebutkan bahwa semua guru dan dosen harus memiliki 4 kompetensi dalam mengajar. Salah satu dari empat kompetensi tersebut adalah kompetensi profesional. Dalam kaitannya dengan kompetensi profesional, beberapa keterampilan perlu dikuasai oleh guru. Yaitu: (1) mengetahui materi dan konsep yang dapat menunjang keberhasilan dalam mengajar, (2) menguasai kompetensi dasar dan standar, (3) mengembangkan bahan ajar secara kreatif, dan (4) menggunakan Teknologi Informasi dalam pengajaran.

Mencermati poin ketiga dalam kompetensi profesional, tampaknya kreativitas mengajar merupakan hal yang harus diperhatikan oleh guru. Artinya guru harus kreatif dalam memberikan materi, mengajarkan pengetahuan, mengembangkan strategi dalam mengajar, menggunakan media, menerapkan metodologi dalam mengajar dan menilai hasil belajar. Hal ini sejalan dengan temuan Manurung , yang menyebutkan bahwa kreativitas guru mempengaruhi motivasi belajar siswa, dan pendapat Richard’s yang mengatakan bahwa kreativitas guru sangat penting untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif.

Related Posts

1 Response

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.