Jum’at (05/11/2021); Ma’had Jami’ah IAIN Padangsidimpuan menjadi sorotan ataupun nominasi terbaik dalam pembentukan karakter generasi muda saat ini, hal tersebut disampaikan ustadz Rizal Siregar, M. Pd kepada Humas IAIN Padangsidimpuan, setelah beliau mengikuti acara Focus Group Discussion (FGD) Mudir Mah’ad Al-Jami’ah se-Indonesia Ke-VII di IAIN Ternate tanggal 2 sampai 4 November 2021, dengan tujuan penyamaan persepsi modul dan kurikulum serta penguatannya dalam pengelolaan ma’had.
“Alhamdulillah, kita (Ma’had Jami’ah IAIN Padangsidimpuan) menjadi model percontohan bagi seluruh ma’had al-jami’ah PTKIN se-Indonesia, ada dua contoh model yang disebutkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani saat acara Focus Group Discussion (FGD) Mudir Mah’ad Al-Jami’ah se-Indonesia Ke-VII di IAIN Ternate, Maluku. Semua prestasi ini tidak terlepas dari hasil bimbingan Rektor, para Wakil Rektor juga Civitas Akademika IAIN Padangsidimpuan,” ujar Rizal Siregar.
Mudir Ma’had Jami’ah IAIN Padangsidimpuan ini juga menyampaikan bahwa seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan saran dan petunjuk dari Kementerian Agama RI.
“Ma’had Jami’ah ataupun Pesantren Kampus yang merupakan salah satu program unggulan IAIN Padangsidimpuan dalam melahirkan insan yang berilmu, beriman, berakhlak dan moderat. Selama 2 semester, mahasiwa dilatih untuk mampu bahasa Inggris dan bahasa Arab serta menuntaskan Mahir bacaan Al-qur’an dan penguatan ibadah praktis serta banyak juga melanjutkan program tahfidznya, dengan sistem Asah, Asih dan Asuh bersama musyrif/musyrifah juga muwajjih/muwajjihah di ma’had jami’ah, sehingga terwujud bahwa Ma’had Jami’ah kita sebagai Laboratorium alam dalam peningkatan dan penguatan berbagai kompetensi keilmuan dalam mencerdaskan generasi muda Islam, seperti yang dicita-citakan oleh Rektor kita (Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL)” jelas Rizal Siregar.
Sementara itu, harapan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Padangsidimpuan, Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M. Ag agar program ma’had jami’ah juga menjadi penguatan moderasi beragama. “Melihat maraknya kerusuhan mengatas namakan “agama” yang merongrong keutuhan NKRI akhir-akhir ini, maka kita (IAIN Padangsidimpuan) melalui program unggulan ma’had jami’ah juga menerapkan beberapa metode dalam penguatan moderasi beragama, sehingga mahasiswa dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai agent of change juga dapat menjadi problem solver di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Juga seiring sejalan untuk memperkuat PTKIN dalam menjalankan peran tridharma, menjadi caturdharma (sesuai arahan dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Padangsidimpuan, Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M. Ag),” pungkas Rizal Siregar.
