Kamis (03/05/2018) Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, membuka secara resmi Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan XIV di Bumi Perkemahan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Kegiatan ini akan berlangsung mulai dari tanggal 03 s.d 10 Mei 2018. Menteri dalam pidatonya menegaskan bahwa perkemahan wirakarya ini membuktikan bahwa PTKIN tidak termasuk berpaham radikal.
“Kehadiran para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pramuka dalam even Penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya ini, bagi saya adalah sebuah pembuktian, bahwa kita bukan termasuk yang radikal dan Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah Kementerian Agama bukan basis penyebaran paham radikal”.tegasnya
Beliau juga memastikan bahwa keluarga Besar Kementerian Agama tidak ada yang terlibat dalam paham radikal.
“Saya yakin dan percaya, keluarga besar Kementerian Agama, khususnya civitas akademika PTKI, tidak ada satupun yang terlibat dalam kelompok radikal yang cenderung anti Pancasila dan NKRI. Karena, sejak kelahirannya, khittah PTKI adalah perguruan tinggi yang mengusung paham dan ajaran yang mengedepankan moderasi Islam (wasathiyah)”.tambahnya
Pantauan Humas setelah menteri agama membuka secara resmi Perkemahan Wirakarya dilanjutkan dengan pawai masing-masing kontingen menunjukkan pakaian adat dan tarian ragam budaya bangsa Indonesia dan Malaysia, hal ini menjadi washilah untuk memperteguh semangat persatuan dan kesatuan, memupuk nasionalisme dan patriotisme serta menebarkan paham dan ajaran agama yang moderat, dan membuktikan dengan Perkemahan ini Keluarga Kementerian Agama, khususnya civitas akademika PTKI tidak termasuk berpaham radikal.
Turut Hadir dalam pembukaan tersebut, Plt. Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau, Pejabat Kemenag RI, Forkopimda Riau, Para Rektor/Ketua, Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan peserta 1500 kontingen dari 66 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, 12 PTS se-Indonesia, serta utusan dari Negara tetangga Malaysia.