Selasa (04/08/2020); Sebanyak 1145 calon mahasiswa IAIN Padangsidimpuan mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dengan System Seleksi Elektronik (SSE) sejak 3 – 6 Agustus 2020. Adapun mekanisme ini berbeda dengan mekanisme tahun sebelumnya, hal ini disebabkan maraknya pandemic Covid-19. Oleh karena itu, untuk menghindari terjangkitnya wabah ini maka Panitia Pusat Nasional menerapkan SSE Daring bagi seluruh calon mahasiswa PTKIN tahun ini. Demikian disampaikan Ketua Umum UM-PTKIN Prof Dr H Mahmud MSi didampingi Kepala Sekretariat Dr M Erihadiana MPd, Koordinator Pokja SSE Undang Syarifudin MKom.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Panitia Lokal IAIN Padangsidimpuan, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang,M. Ag.
“Pelaksanaan UM-PTKIN pada tahun ini dilaksanakan melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE), disebabkan pandemic covid-19 yang belum juga berakhir. Para peserta akan terus dipantau melalui camera (webcam) yang terinstal pada aplikasi yang telah ditetapkan oleh panitia, sehingga mereka tidak ada celah untuk berbuat kecurangan dalam menjalani proses ujian seleksi tersebut,” jelas Muhammad Darwis Dasopang yang didampingi oleh Candra, S.Kom, Koordinator SSE Lokal kepada Humas IAIN Padangsidimpuan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga ini juga mengapresiasi atas kinerja panitia lokal yang telah berjibaku untuk suksesi UM-PTKIN tahun ini.
“Pimpinan IAIN Padangsidimpuan mengapresiasi kinerja panitia yang telah maksimal dalam mensukseskan proses UM-PTKIN tahun ini. Meskipun para peserta kita masih juga mengalami kendala teknis, diakibatkan banyaknya calon mahasiswa kita yang belum tercover oleh jaringan internet yang memadai di daerahnya,” lanjutnya.
Pelaksanaan UM-PTKIN melalui SSE berjalan lancar di lingkungan IAIN Padangsidimpuan, sebgaimana yang dipantau oleh Humas IAIN Padangsidimpuan. (humas/trg)
