Kamis (15/08/2019). Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Padangsidimpuan menggelar Workshop bagi 56 dosen bahasa Inggris dalam rangka membina ketrampilan mengajar mereka. Kegiatan yang bertemakan “Fostering Teachers’ Teaching Creativity Through Video Assisted Games” ini dilaksanakan atas inisiatif dari UPT P2B IAIN Padangsidimpuan.
Menurut Shokira Linda Vinde Rambe,M.Pd Ketua Panitia bahwa masing-masing peserta dituntut membuat desain dan metode mengajar mereka nantinya.
“Seluruh peserta yang berjumlah 56 orang akan dibagi kepada 3 kelompok. Selanjutnya masing-masing personil akan membuat media pembelajaran yang attractive, seperti mengadakan games ataupun permainan yang bersifat edukasi. Untuk selanjutnya didiskusikan dalam kelompok tersebut,” jelas Vinde di hadapan peserta workshop.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga mengapresiasi workshop ini juga menekankan kepada seluruh peserta agar terus menggali potensi untuk mengembangkan diri mereka. Menurut Beliau, bahwa peserta didik tidak hanya focus kepada satu metode mengajar, seperti ceramah saja.
“Seorang Guru atau Dosen dituntut untuk kreatif, sebab ada beberapa type yang dihadapi dari peserta didiknya. Kita tidak boleh menggunakan satu metode saja dalam mengajar, seperti metode ceramah. Adakalanya kita menggunakan komponen audio visual kita agar proses pembelajaran semakin menarik dan dapat dinikmati oleh peserta didik,” ungkap Dr.H.Muhammad Darwis Dasopang,M.Ag saat memberikan sambutan sebelum pembukaan workshop ini.
Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Rayendriani Fahmei Lubis,M.Ag; Kepala UPT P2B IAIN Padangsidimpuan.
“Semoga dengan workshop yang sederhana ini, kita dapat menghasilkan media pembelajaran yang lebih attractive lagi, sehingga tercipta suasana “Fun Learning”. Sementara hasil inovasi dari para dosen yang diciptakan dalam bentuk video akan kita publish di link UPT.P2B IAIN Padangsidimpuan. Sehingga dapat menjadi bahan atau materi bagi orang lain,” jelas Rayendriani.
“Intinya marilah kita terus berbuat kebaikan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berbahasa bagi mahasiswa-mahasiswa kita (IAIN Padangsidimpuan;red). The Show Must Go On,” pungkas Rayendriani mengakhiri sambutannya. (humas/trg)
