Sebanyak 344 Calon Mahasiswa UIN Syahada Mengikuti Ujian Jalur Mandiri

Kamis (21/07/2022); Hari ini sebanyak 344 orang calon mahasiswa baru mengikuti ujian masuk jalur mandiri di Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (UIN Syahada) Padangsidimpuan. Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Erawadi, M.Ag berpesan kepada para calon mahasiswa untuk serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti ujian ini.

“Ananda kami yang hari ini akan mengikuti ujian masuk di Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary atau UIN Syahada, kami harapkan agar bersungguh-sungguh dalam mengikutinya. Jangan melanggar aturan yang telah diumumkan oleh H. Ratonggi, M.A (Plt. Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Biro AUAK) di awal acara tadi,” tegas Dr. Erawadi, M.Ag

“ Ada 90 item soal, masing-masing membahas tentang Potensi Akademik, Pengetahuan Umum, Kemampuan Bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris), Baca Tulis al-Qur’an serta Matematika Dasar. Semua soal dikerjakan dengan alokasi waktu selama 120 menit,” lanjut Dr. Erawadi, M.Ag

Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary ini juga menjelaskan beberapa pengembangan kelembagaan.

“Tahun ini adalah tahun yang bersejarah bagi anda semuanya, para calon mahasiswa UIN Syahada. Sebab pada bulan Juni yang lalu, IAIN Padangsidimpuan telah beralih status atau bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri. Tahun ini juga kita telah mengadakan 4 jalur masuk ke kampus kita ini, yaitu Ujian Masuk jalur SPAN, UM-PTKIN, UM. LOKAL atau MANDIRI (yang hari ini kita laksanakan) dan ada jalur Khusus, yaitu bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi. Dengan demikian UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anak bangsa untuk menikmati pendidikan yang berkualitas,” jelas Dr. Erawadi, M.Ag di hadapan calon mahasiswa saat acara pembukaan ujian masuk jalur mandiri tersebut.

Humas UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan yang juga turut serta meliput Ujian Masuk ini, berkesempatan untuk mewawancarai salah seorang peserta yang berasal dari Kota Bekasi – Jawa Barat.

Menurut Dea Aninda, pilihan Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary merupakan pilihan yang tepat untuk melanjutkan studinya.

“Saya, Dea Aninda, asal dari Kota Bekasi – Jawa Barat, sebelumnya mengetahui tentang perkembangan kampus UIN ini dari internet. Saya salah seorang dari ribuan followers nya akun social media milik UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Bagi saya, dari segi infrastruktur, sarana prasarana fasilitas, maka kampus UIN Syahada sudah mampu berkompetisi dengan kampus-kampus ternama lainnya di pulau Jawa,” ujar Dea Aninda.

“Melalui ini, saya mengajak kepada teman-teman sebagai anak bangsa untuk terus melanjutkan pendidikannya di kampus UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary ini, sebagai satu-satunya Universitas Islam Negeri di wilayah Tapanuli Bagian Selatan,” pungkasnya.

Dalam catatan yang disampaikan oleh Plt. Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Biro AUAK UIN Syahada, H. Ratonggi, M.A bahwa seluruh tim penguji dan pengawas telah siap untuk mensukseskan ujian masuk jalur mandiri, ini terlihat saat acara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, serta pejabat administratif di lingkungan Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Related Posts

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.